Efek yang paling berbahaya adalah halusinasi. Imbasnya yang bersangkutan memiliki jarak pandang yang berbeda antara kenyataan dan dalam benaknya. "Jarak tinggal belasan meter, bisa disangka masih jauh," sebutnya.
Penggunaan narkotika atau alkohol memiliki memiliki tingkat efek yang berbeda-beda pada setiap pengguna. Tergantung dari jenis zat psikotropika yang dipilih dan jumlah dosis yang dikonsumsi. Untuk mengetahu efek secara tepat, perlu ada pemeriksaan medis secara detil.
Namun berdasarkan diganosa kasarnya terhadap tragedi maut di Tugu Tani, dirinya menduga si pengendara kemungkinan mengonsumsi sabu-sabu dalam dosis yang banyak. Hal itu dapat dibaca dari raut muka sang pengendara yang nampak tenang, kendati di sekitarnya korban tabrakan bergelimpangan.(MI/BEY)