Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

7 Langkah Tetap Bersih & Sehat Tanpa Narkoba

Labels:

Oleh rudi qunsul | Senin, 10 Oktober 2011

1.       Bersyukur
Seseorang yang telah melewati tahap pemulihan dan sudah lama hidup Clean & Sober, perlu menyadari benar keberuntungan yang telah dengan susah payah diraih dan digenggamnya. dimana ia bisa berhasil keluar dari “jurang curam” dan ”lumpur hidup” narkoba yang telah menenggelamkan banyak orang yang berani-berani mencoba narkoba. Mensyukuri setiap nafas yang masuk dan setiap nafas yang keluar. Mensyukuri kesempatan yang didapat untuk membenahi dan menghidupi hidup ini dengan sebaik-baiknya. Intinya, bersyukur.
2.       Berkata & Bertindak Jujur
Kejujuran dalam berkata maupun dalam bertindak menjadi sebuah keharusan yang mutlak. Terutama kejujuran pada diri sendiri. Kejujuran itu memberikan dan membangkitkan rasa percaya diri yang luar biasa besarnya pada diri kita. Selama menjadi pecandu, kejujuran menjadi nilai yang tidak pernah dipakai dan hampir hilang terkubur. Orang yang tidak jujur, apalagi bila tidak jujur kepada dirinya sendiri adalah orang yang jiwanya tidak sehat. Seseorang pecundang, bukan seseorang pemenang. Sedangkan untuk tetap berjalan di jalan hidup yang Clean & Sober diperlukan jiwa seorang pemenang
3.       Menggunakan Waktu 24 Jam dengan Sebaik-baiknya
Menghargai waktu yang dulu sering terbuang percuma. Setiap detik dan menit itu berharga. Bila sebagian besar hidup, kita gunakan hanya bengong di depan televisi saja, atau tanpa berbuat yang positif di manapun, maka kita seakan telah menghentikan waktu dari kehidupan kita di dunia ini.
Seperti air, darah, dan angin selalu tanpa henti mengalir pada koridornya masing-masing, begitu juga hidup kita harus terus mengalir dengan baik. Bila air, udara dan angin kita hentikan alirannya, maka yang akan terjadi hanyalah musibah. Darah yang berhenti mengalir di dalam tubuh kita akan membuat kita mati seketika. Bila udara kita hentikan untuk mengaliri paru-paru kita, maka akan berakibat fatal juga. Air pun begitu, walaupun walaupun bisa ditampung seperti sebuah bendungan untuk menciptakan listrik, misalnya, tetap saja harus terus mengalir, atau pun dialirkan, untuk menciptakan listrik itu sendiri. Jadi semua harus mengalir terus tiada henti.
Bila waktu kita di bumi ini kita “hentikan” dengan tidak berbuat apa-apa, maka akan dapat dipastikan akan merugikan diri kita sendiri, juga orang-orang lain yang berada disekitar kita dan akan berdampak negatif bagi kehidupan kita dalam bermasyarakat.
Seyogjanya kita isi waktu kita sebaik-baiknya dengan belajar, bersekolah/kuliah, bekerja, berkreasi yang kreatif, mengajar, berdagang, berlatih, dan lain sebagainnya untuk mengaliri hidup kita, supaya hidup kita bisa terus mengalir di dimensi waktu sampai saatnya tiba.
 4.      Santai tapi Waspada
Tidak perlu was-was bila semua berjalan mulus. Biasanya mantan pecandu was-was bila semua sedang berjalan dengan mulus dan baik dalam waktu yang cukup lama. Mereka sepertinya menunggu sesuatu kejadian jelek yagn akan menghancurkan situasi yang seolah-olah yang terlalu harmonis itu. Kehidupan dulunya sebagai pecandu yang naik-turun, senang-susah, berani-takut, cukup-kurang, silih berganti dengan cepatnya (bisa berubah-ubah secara drastis dalam hitungan jam) membuat mantan pecandu sering cemas atau terlalu was-was dan menduga bahwa kehidupan yang mulus pasti tak akan bertahan lama.
Kecemasan ini hamper serupa parno (paranoid). Perasaan was-was ini dapat dinetralkan dengan pengertian bahwa hidup ini memang perlu dinikmati saja dan bila datang coba-cobaan, kita hadapi saja dengan pikiran yang waras. Jangan Feel-Act-Think, tetapi sebaiknya Feel-Think-Act.
Sebaliknya, jangan pula sampai terlena bila hidup kita berjalan dengan mulus. Seperti kata pepatah “Jalan Panjang Yang Lurus Membuat Pengendara Mengantuk (alias tidak berhati-hati)”. Begitulah kenyataannya bagi kita semua. Artinya, bila pengendara tidak awas lagi, maka kecelakaan pun akan terjadi. Maka dari itu, seorang mantan pecandu harus selalu awas, tanggap lingkungan, dan menjahui tempat-tempat, pesta-pesta, lingkungan pecandu narkoba, serta aktivitas-aktivitas yang dapat menjerumuskannya kembali kedunia gelap narkoba. Kita harus selalu waspada tetapi tidak perlu was-was atau terlalu khawatir . hidup akan menjadi neraka bila setiap hari kita was-was yang berlebihan (paranoid). Santai tapi waspada
5.      Membantu Orang Lain
Membantu orang lain yang memerlukan bantuan akan mendatangkan kepuasn tersendiri bagi hati dan jiwa kita. Seperti yang sering kita dengar, membantu manusia lainnya akan menjadikan tubuh kita itu lebih sehat dan menurut penelitian dapat memanjangkan umur seseorang. Kita dapat menjadi sukarelawan, relawan. Menolang orang lain dan membagi ilmu yang kita miliki.
Juga bersedekah, memberikan bantuan cuma-cuma, kepada mereka-mereka yang kehidupannya lebih sulit dari diri kita. Setiap hari, bila memungkinkan setiap saat. Berapa saja. The More The Better.
6.      Memperbaiki Diri
Selalu berusaha memperbaiki diri, memperbaiki kekurangan-kekurangan diri kita. Terkadang memang sulit untuk mengakui kekurangan diri kita sendiri , apalagi bila kita sedang sukses dan dikagumi orang. Tetapi apabila kita siap mendengar feedback/umpan balik dari orang lainnya (terutama keluarga & teman dekat ), besar kemungkinan kita akan mendapat gambaran kira-kira apa kekurangan diri kita. Mungkin egois, kurang dermawan (pelit), suka memandang rendah lawan bicara, tidak peduli pada lingkungan, dan seterusnya.
Cobalah memaafkan orang-orang yang telah membuat hati kita marah atau yagn menjengkelkan kita. Bersihkan hati. Usahakan selalu ada senyum di hati dan di pikiran kita. Semoga dengan begitu kita akan lebih mudah untuk menapaki hidup ini ke depan
7.      Pendekatan dan Pendalam Spiritual
Hidup tidak akan terasa sempurna bila kebutuhan spiritual kita belum memenuhi dengan baik. Maksudnya di sini, walaupun kita sudah berhasil mendapatkan materi yang lebih dari cukup dan menduduki jabatan yang tinggi atau mendapat  tempat yang terhormat di mata masyarakat, menikah dengan pasangan yang ideal, mendapat rezeki keturunan yang pintar, baik hati, pasti masih akan timbul suatu kekosongan ini ada yang mencoba mengisinya dengan bermacam kegiatan yang masih saja seakan meleset dari “kehausan”  kita akan sesuatu yang lebih.
Semuanya itu baru akan kita sadari dan temui setelah ada secuil pencerahan spiritual dalam diri kita. Baru kita akan sadari apa yang selama ini kita kejar: hubungan bathin dengan Sang Pencipta Alam Semesta (Tuhan).
Maka dari itu, untuk menyempurnakan (sesempurna yang kita raih sebagai seorang manusia) pemulihan kita dari ketergantungan obat-obatan, kita harus membuka diri bukan saja kepada Alam Semesta, tetapi juga kepada Pencipta Alam Semesta yang memang sinar-Nya ada di dalam diri kita masing-masing.
Hidup dengan pendekatan dan pendalaman spiritual, agama, atau kepercayaan lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti kebaikan, murah hati, kejujuran, kedamaian, kasih sayang, keadilan, empati, kerja sama, dan lainnya. Ini semua akan menyempurnakan pemulihan kita asal pendekatan dan pendalamannya bukan hanya pada segi spiritualnya saja.
Dengan komitmen sungguh-sungguh dan usaha keras dalam menjalani ketujuh langkah ini diharapkan para mantan pecandu narkoba bisa tetap bersih dan waras tanpa narkoba