Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Apa Efek dari Pakai Sabu Sebelum Bercinta

Labels:

Dokter, jika suami saya menggunakan sabu-sabu lalu 4 jam kemudin kita bercumbu. Apakah ada penurunan kualitas sperma suami saya? Lalu jika ada, berapa presentase kemungkinan saya hamil?

Kami pengantin baru, kami tidak melakukan program KB karena kami ingin segera punya momongan. Mohon bantuan sarannya dok. Terimakasih

Pratiwi (Perempuan Menikah, 20 Tahun), yustinaXXXXX@ymail.com,
Tinggi Badan 160 Cm, Berat Badan 50 Kg

Jawaban

Sebaiknya suami Anda tidak menggunakan sabu-sabu. Bahan tersebut termasuk pula obat-obat golongan psikotropik. Pada pemakaian sabu-sabu ini akan berpengaruh pada produksi hormon pria (testosteron) yang kelak akan berdampak buruk pada kualitas sperma.

Dr. Andri Wanananda, MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.

http://health.detik.com