Kompas.com — Banyak
penyebab terjadinya gangguan pada tiroid. Yang jelas ada dua jenis
gangguan tiroid: kelebihan produksi kelenjar tiroid atau hipertiroid;
atau akibat kekurangan kelenjar tiroid alias hipotiroid. Nah, dua
gangguan tiroid tersebut bisa terjadi karena faktor dari luar tubuh di
samping faktor dari dalam tubuh.
Dari dalam tubuh, misalnya,
gangguan ini bisa terpicu penyakit Grave. Ini adalah penyakit karena
kelenjar tiroid mengalami rangsangan berlebihan sehingga penderitanya
mengalami pembesaran kelenjar gondok (goiter). Rangsangan yang berlebihan itu bisa disebabkan stres atau konsumsi rokok berlebihan.
Karena
rangsangan berlebihan, produksi kelenjar tiroid pun menjadi berlebihan
juga alias terjadi hipertiroid. Grave dikategorikan sebagai gangguan
yang disebabkan karena faktor dari dalam tubuh.
Penyakit yang
disebabkan karena faktor dari dalam tubuh lainnya adalah tiroiditis.
Penyakit ini terjadi karena radang di kelenjar gondok. Radang inilah
yang memicu pelepasan hormon berlebihan (hipertiroid). Radang ini bisa
disebabkan infeksi virus atau bakteri di tiroid.
Sedangkan
gangguan tiroid karena faktor dari luar tubuh adalah Toxic Nodul Goiter.
"Ini bisa terjadi ketika yodium dikonsumsi terlalu banyak dan menjadi
racun bagi tubuh," kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic,
Jakarta Selatan. Untuk penyembuhannya, penderita hipertiroid tidak
sekadar harus membatasi asupan yodium. Namun, harus disertai obat-obatan
bahkan operasi.
Untuk penyakit karena kekurangan asupan tiroid
atau hipotiroid, kebanyakan terjadi karena kekurangan asupan yodium
dalam tubuh. Namun, hipotiroid juga bisa terjadi karena ada gangguan
dari dalam tubuh. Misalnya, hipotiroid karena bawaan lahir. Biasanya,
gejala hipotiroid ini sudah terlihat ketika masih bayi.
Nah,
selain beberapa penyakit itu, gangguan tiroid juga bisa terjadi bukan
karena kelebihan atau kekurangan tiroid, tetapi saat tiroid dalam
keadaan normal. Contoh yang paling gampang untuk gangguan ini adalah
kanker tiroid.
Asrul Hasral, dokter spesialis penyakit dalam Rumah
Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, bilang, hipertiroid dan
hipotiroid tidak menyebabkan terjadinya kanker. Namun, sebaliknya,
kanker tiroid bisa menyebabkan hipertiroid dan hipotiroid.
Penyebab
kanker tiroid sama seperti penyebab kanker pada umumnya. "Sel kanker
bisa muncul karena orang I tersebut terpapar radiasi, bahan kimia, juga
bawaan (bakat)," tutur dia.
Ciri kanker ini adalah munculnya
benjolan, tetapi berbeda bentuk dengan pembengkakan kelenjar tiroid.
Jika menemukan benjolan yang tidak pada tempatnya, Asrul menyarankan
penderitanya memeriksakan diri ke dokter dengan segera. (Kontan/Sanny Cicilia Simbolon)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar atau berbagi pengalaman.
Bila Saudara Menginginkan balasan secapatnya dari kami, komfirmasi ketik KOMENTAR kirim ke 082332222009. Terimaksih