Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

18-19 Juta Pengguna Baru Internet di 2013 Didominasi Kalangan “Middle Class”

Labels:

13575162711553786872
Ilustrasi
Sampai akhir tahun 2012, tercatat dua institusi yang melakukan survey tentang pengguna internet di Indonesia untuk tahun 2012, yaitu MarkPlus Insight dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Tahun lalu MarkPlus Insight telah merilis data tentang penggunaan Internet di Indonesia, dimana dilaporkan jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai 55 juta orang (Dailysocial.net 28/10/2011). Dari laporan tersebut diperkirakan jumlah pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2012 akan mencapai 61,08 juta orang, atau naik sekitar 10% dibandingkan tahun 2011 (Dailysocial.net, 13/11/2012)
13575135521961078631
Olah data dari berbagai sumber (koleksi pribadi)
Untuk dibandingkan dengan total populasi, penetrasi pengguna Internet telah mencapai 23,5%, namun  setelah disesuaikan dengan data penduduk pada tabel utama di atas, maka penetrasi pengguna internet tahun 2012 mencapai 25,37% (F5)
Berbeda dengan MarkPlus Insight, menurut sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), yang dirilis oleh kompas.com, 13/12/2012, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 telah mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi negara ini (penetrasi). Dengan penyesuaian data penduduk pada tabel utama di atas, diperoleh angka penetrasi 25,86% (F6)
Sebelumnya APJI juga telah melaporkan data pengguna internet pada tahun 2010 yaitu mencapai 45 Juta pengguna (Viva news, 12/10/2010).
Lebih lanjut menurut APJI,  angka pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia akan meningkat sekitar 30 persen atau mencapai 82 juta pengguna di tahun 2013, dan diasumsikan akan bertambah terus menjadi 107 juta pada 2014 dan 139 juta atau 50 persen total populasi pada 2015.
Dengan menggunakan asumsi APJI terhadap kenaikan pengguna internet pada tahun 2013 sebesar 30%, kemudian dibandingkan dengan data pengguna internet tahun 2012 menurut MarkPlus Insight, maka perkiraan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 dapat mencapai 80.340.000 pengguna, dengan penetrasi sebesar 30%.
Apabila kedua data dari institusi ini digabung, maka kenaikan pengguna internet dalam tahun 2013 diperkirakan berkisar antara 18 - 19 juta pengguna.
Angka pertumbuhan ini, cukup tinggi apabila dibandingkan tahun sebelumnya. Mungkin semua orang akan berasumsi yang sama dan menganggap angka tersebut adalah wajar. Namun bila ingin menggali lagi data pendukung yang ada, mungkin kita dapat menyimpulkan berbagai macam hal termasuk beberapa catatan dibawah ini,
  1. Pertumbuhan 18 hingga 19 juta tersebut terasa cukup tinggi bila dibandingkan dengan asumsi pertumbuhan pengguna hanphone atau smartphone yang hanya mengalami kenaikan 3 hingga 5 juta pada tahun 2013. Perlu dicatat bahwa angka pengguna Handphone yang dikemukakan oleh ATSI, dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi seluler di tanah air (temasuk smartphone didalamnya), dengan demkian angka yang diperkirakan oleh CIA juga berasal dari jenis data yang sama, yaitu berdasarkan nomor hp yang digunakan masyarakat bukan berdasarkan pada pasar penjualan handphone.

  2. Angka ini juga lebih tinggi dengan pertambahan pengguna internet baik di tahun 2012 yang hanya berkisar  6  hingga 8 juta, dan di tahun 2011  berkisar antara 10 hingga 13 juta pengguna. Padahal kondisi lainya tidak mengalami perubahan secara drastis, seperti penurunan angka kemiskinan maupun kenaikan PDB perkapita.

  3. Apabila hasil survey MarkPlus Insight 2012 yang menyebutkan bahwa 58 juta orang ( atau 95% dari pengguna internet tahun 2012) mengakses Internet dari notebook, netbook, tablet dan perangkat seluler, dapat kita kelompokan sebagai pengguna internet melalui mobile phone, mengingat banyak juga yang menggunakan modem GSM/CDMA untuk  notebook dan netbook mereka. Maka, asumsi kenaikan pengguna internet di tahun 2013, lebih banyak berasal dari pengguna handphone atau smartphone  lama (yang dimiliki hingga tahun 2012) yang kemudian memutuskan untuk berlangganan internet pada tahun 2013.

  4. Jika pendapat di atas dapat diterima, dengan melihat kenaikan PDB perkapita 5%, kemudian diasumsikan merupakan kenaikan pendapatan pada kalangan middle class, seperti yang dilaporkan oleh MarkPlus Insight 2012, bahwa kelompok inilah yang mendominasi pemanfaatan internet. Kenaikan PDB sebesar  5% memiliki nilai yang cukup besar bagi mereka untuk membelanjakan uangnya memenuhi keinginan menggunakan internet. Perlu dicatat, sesuai pengertian ADB (Asia Development Bank),  yang dimaksud dengan kelas menengah adalah masyarakat yang (dapat) membelanjakan uangnya US$ 2-20 per hari atau Rp. 18.000 - 180.00 per hari (Kurs Rp 9.000)  atau 5.400.00 - 54.000.000 per bulan (30 hari)

  5. Bila jumlah middle class Indonesia di tahun 2012 mencapai 56,5% dari jumlah penduduk atau 134 juta jiwa seperti diperkirakan oleh ADB (Asia Development Bank- bisnis.com, 7 Maret 2012), atau dengan penyesuaian data pada tabel utama mencapai 137,623,795, maka pertumbuhan pengguna internet yang diasumsikan di atas dapat dikatakan wajar didominasi oleh kelompok ini, hal ini sejalan dengan hasil survey MarkPlus Insight tahun 2012. Bahkan jumlah pengguna internet di tahun 2012 yang diproyeksikan sebesar 80 - 92 juta masih dibawah jumlah kelompok menengah ini, apalagi kita tahu bahwa kelompok menengah ini cenderung memiliki handphone lebih dari 1.

  6. Lalu bagaimana kelompok lain di luar middle class ini? Jika pertumbuhan pengguna ponsel pada tahun 2013 diperkirakan meningkat 3,7 juta pengguna adalah juga pengguna baru internet, maka jumlah ini dapat diperkirakan di dominasi oleh kelompok masyarakat dibawah kelompok menengah. Mengingat kelompok menengah cenderung menggunakan nomor ponsel yang sama atau menggunakan nomor berlangganan atau pasca-bayar (asumsi jumlah pengguna ponsel dalam data, adalah berdasarkan nomor telepon seluler yang digunakan masyarakat).
Untuk informasi lainnya, mengenai penggunaan internet di Indonesia,  menurut survey MarkPlus Insight (dailysocial.net pada tanggal 13/11/2012),
  1. 40% dari pengguna Internet di Indonesia (24,2 juta orang) mengakses Internet lebih dari 3 jam setiap harinya

  2. Mayoritas pengguna Internet di Indonesia berada di rentang usia 15-35 tahun

  3. 56,4% termasuk “bargain hunter” - yang rela berjam-jam berselancar di Internet untuk mencari informasi dan penawaran terbaik tentang kebutuhannya
Sumber Data
  1. A, A1, B, Badan Pusat Statistik  (BP). Data  tahun 2012,  berdasarkan laporan per maret 2012

  2. C, Perhitungan berdasarkan data penetrasi (A1)

  3. D, Berdasarkan data sensus BPS tahun 2010. Data 2011 dan 2012, menggunakan asusmsi penetrasi (D.1)

  4. D.1,  Asumsi  berdasarkan pentrasi tahun 2010 yang kemudian diasumsikan tetap

  5. E, Badan Pusat Statistik, untuk PDB 2012, triwulan IV diasumsikan sama dengan triwulan III

  6. E1, E2, E3, Hasil perhitungan data BPS yang ada (E)

  7. E.4, ADB (Asia Development Bank),  bisnis.com, 7 Maret 2012. Dengan pertumbuhan pertahun 8-9 juta per tahun

  8. F.1,  Hasil survey MarkPlus Insight (dailysocial.net 28/10/2011 dan 13/11/2012)

  9. F2 - F4, Pengolahan data (F.1)

  10. F5, Berdasarkan hasil survey MarkPlus Insight  tahun 2011 (dailysocial.net 28/10/2011), sedangkan  untuk tahun 2012 (Dailysocial.net,  13/11/2012), diasumsikan angka yang dilaporkan adalah pengguna internet melalui mobile phone, termasuk mereka yang mengakses internet melalui laptop/notebook yang pada umumnya menggunakan modem GSM/CDMA.

  11. F.6,  Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)  (Viva news, 12/10/2010, Kompas.com 16/12/2012 dan kompas.com, 13/12/2012 )

  12. G. 1 The World Factbook (CIA), laporan untuk tahun 2011, yang dilaporkan per september 2012

  13. G.2  Opera, State of Mobile Web per Juli 2012

  14. G.3  Data Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI),  Antara, 14/07/2010  dan Kompas.com, 13/1/2012. Untuk tahun 2012, menggunakan asumsi berdasarkan angka penetrasi tahun 2011.

  15. H. Sonny Ericsson Discussion Paper per Juni 2012 dan Sonny Ericsson Lab 2011 -2012 (Gatra pada 6/6/2012)

  16. I.1  Data tahun 2012 (quintly.com 28/12/2012), Data tahun 2011 (CheckFacebook 1 Januari 2012), Data tahun 2010 (tempo 9/11/ 2011)
Catatan : Data pada tabel utama di atas akan digunakan untuk tulisan analisa atau opini berikutnya. Dipersilahkan bagi anda yang ingin mengoreksi atau menggunakan data tersebut sebagai bahan kajian lainnya.