Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Autis pada anak

Autisme adalah gangguan sindrom perkembangan sistem saraf pusat yang ditemukan pada sejumlah anak ketika masa kanak-kanak hingga masa-masa sesudahnya. Sindrom tersebut membuat anak-anak yang menyandangnya tidak mampu menjalin hubungan sosial secara normal bahkan tidak mampu menjalin komunikasi dua arah.
Autisme bukanlah gejala penyakit tetapi berupa sindroma (kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa dan kepedulian terhadap sekitarnya sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sndiri. Dengan katalain, autisme adalah keadaan dimana seorang anak berbuat semaunya sendiri baik cara berfikir maupun perilaku.
Autis berdasarkan munculnya gangguan dibagi menjadi 2 yaitu:
  • Autis yang terjadi sejak bayi, biasanya terdeteksi sejak usia 6 bulan
  • Autis Regresif,biasanya untuk anak usia 1,5-2 tahun, ditandai dengan kemunduran kembali (regresi). Kemampuan yang diperoleh menjadi hilang. Kontak mata yang tadinya sudah bagus menjadi lenyap. JIka awalnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata, kemampuan bersuaranya jadi hilang.
Autisme ditandai oleh ciri-ciri utama, antara lain :
  • Tidak peduli dengan lingkungan sosialnya
  • Tidak bisa bereaksi normal dalam pergaulan sosialnya.
  • Perkembangan Bicara dan bahasa tidak normal (penyakit kelainan mental pada anak=autistic-children)
  • Reaksi / pengamatan terhadap lingkungan terbatas atau berulang-ulang dan tidak padan.
Gejala-gejala ini bervariasi beratnya pada setiap kasus tergantung pada umur, inteligensia, pengaruh pengobatan, dan beberapa kebiasaan pribadi lainnya.

Kurangnya orientasi lingkungan dan kepedulian terhadap sekitar disebabkan karena rendahnya daya ingat anak meskipun terhadap kejadian yang baru.Kebanyakan inteligensia anak autisme rendah,  sekitar 20% mempunyai IQ>70, 60 % mempunyai IQ <50 20="20" 50-70.="50-70." akan="akan" anak="anak" antara="antara" atau="atau" autis="autis" bergaul="bergaul" berhitung="berhitung" berliku-liku.="berliku-liku." bisa="bisa" dengan="dengan" down="down" gerakan="gerakan" idiot="idiot" iq="iq" jalanan="jalanan" jaringan="jaringan" juga="juga" kaku="kaku" kelainan="kelainan" kemampuan="kemampuan" khusus="khusus" kurang="kurang" lagi="lagi" melihat="melihat" membaca="membaca" mempunyai="mempunyai" menggambar="menggambar" mengimbangi="mengimbangi" nya="nya" otak.="otak." ototnya="ototnya" p="p" pada="pada" sampai="sampai" sebayanya="sebayanya" sedang="sedang" seperti="seperti" syndrom="syndrom" tetapi="tetapi" tidak="tidak" yang="yang">

Penyebab terjadinya Autisme belum diketahui secara pasti, hanya diperkirakan mungkin  adanya kelainan dari sitem syaraf (neurologi) dalam berbagai derajat berat ringannya penyakit. Dari konsesus para ahli mengakui bahwa Autisme diakibatkan terjadinya kelainan fungsi luhur di daerah otak. Kelainan ini bisa disebabkan berbagai macam trauma seperti:
  1. Sewaktu bayi dalam kandungan, Misalnya karena keadaan keracunan kehamilan (toxemia gravidarum), Infeksi virus rubella, virus cytomegalo dll.
  2. Kejadian segera setelah lahir (perinatal) seperti kekurangan oksigen (anoksia)
  3. Keadaan selama kehamilan seperti pembentukan otak kecil, misalnya vermis otak kecil yang lebih kecil (mikrosepali) atau terjadinya pengerutan jaringan ortak (tuber sklerosis)
  4. Mungkin karena kelainan metabolisme seperti pada penyakit Addison, ( karena infeksi tuberkulosa, dimana terjadi bertambahnya pigment tubuh dan kemunduran mental)
  5. Mungkin karena kelainan chromosom seperti syndrome chromosoma X yang fragil dan sydrome chromosom XYY.
  6. dan faktor lainnya yang belum dapat di ketahui.
Sejak Autisme dikenal dan mendapat perhatian dunia, berbagai jenis penyembuhan dilakukan. Beberapa implementasi penyembuhan tersebut bukan hanya bersifat psikis tetapi juga fisik, mental, emosional hingga fisiologis. Terapi penyembuhan yang diterapkan pun dilakukan dengan berbagai varian teknik diantaranya teknik belajar dan bermain yang dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal.

Yang penting, terapi yang diberikan kepada setiap anak autisme hendaknya tetap melibatkan peran serta orangtua secara aktif. 
Tujuannya agar setiap orangtua merasa memiliki andil atas kemajuan yang dicapai oleh anak autisme mereka dalam setiap fase terapi. 
Dengan demikian, akan terbentuk suatu ikatan emosional yang lebih kuat antara orangtua dengan anak autismenya dan hal ini di harapkan akan mendukung perkembangan emosional dan mental si anak menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Sumber :
  • Psikoterapi Anak Autisme Oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, penerbit Pustaka Populer Obor, Jakarta 2004.
  • Autisme: suatu gangguan jiwa pada anak-anak Oleh Faisal Yatim, DTM&H, MPH.penerbit Pustaka Populer Obor, Jakarta 2007.
  • Kiat Merawat Gigi Anak Oleh Drg. CHAERITA MAULANI, penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2005
PENGOBATAN AUTIS 
Menurut Tabib Masrukhi

Terus terang saja , kami kadang menangani pasien autis dan hyperaktif dengan metode cara kami .... beberapa pasien mengalami kemajuan yang cukup baik . contoh anak autisme yang tadinya sekolah di kelas autis, setelah pegobatan meningkat di kelas umum. dan banyak perubahan lainya. tetapi dari semua pasien belum ada yang berhasil kami tangani hingga 100% sembuh totol , inipun orang tua pasien banyak bersyukur. karena itu lah kami tidak mengobati secara online / jarak jauh kecuali rawat jalan meskipun untuk pengobatan pertama.

P : Berapa biaya pengobatan Autis di tempat kami ?
J :  Tergantung kondisi pasien dan obat mungkin sekitar 300.000 sd 500.000 rupiah.

Saran kami sebaiknya anda mencoba pengobatan cara kami.
Insya Alloh manfaat

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan komentar atau berbagi pengalaman.
Bila Saudara Menginginkan balasan secapatnya dari kami, komfirmasi ketik KOMENTAR kirim ke 082332222009. Terimaksih