Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

EFEK NARKOBA , IMPOTEN

Labels: ,

Ada yang beranggapan, narkoba menambah kejantanan. 
Saat pakai shabu, orang merasa bersemangat, banyak bergerak, lalu melampiaskan lewat hubungan seks. Namun ingat, kenikmatan itu hanyalah sesaat. Shabu memang merangsang sistem syaraf pusat. Salah satu bagian dari sistem syaraf itu adalah yang mengatur orgasme. Fakta ini yang dijadikan alasan pengguna shabu untuk urusan seksual. Ekstasi mempengaruhi tubuh melalui syaraf simpatis. Tiap kali menggunakan ekstasi, orang menjadi aktif, gembira, bersemangat, dan ingin bergerak. Ini juga membuat orang merasa sangat kuat seks dalam waktu lama.
Narkoba jenis ini bisa meningkatkan pelepasan dopamine dalam otak. Dopamine adalah neurotransmiter bersifat merangsang. Jika yang dirangsang perilaku seksual, penggunanya akan merasa makin jantan. Namun, harus diingat, pengaruh demikian itu ada batasnya. Paling-paling Cuma beberapa jam. Jika diukur dari dampak jangka panjang, narkoba lebih menghancurkan urusan seksual daripada memperbaikinya. Mitos bahwa beberapa jenis narkoba meningkatkan gairah seksual itu keliru. Yang benar, narkoba membikin impoten.
Ekstasi berefek pada syaraf simpatis. Agar bisa melakukan hubungan seksual, pengguna ekstasi biasanya menenggak obat antidisfungsi ereksi. Jika tidak, mereka tak kuat atau di tengah permainan. Jika penggunaan ini berlangsung terus, lama kelamaan itu bisa berlanjut ke impotensi. Shabu bekerja pada syaraf parasimpatis. Ini membuat penggunanya merasa tenang, kalem, dan pasif. Akibatnya, mereka jadi merasa tidak memerlukan hubungan seksual. Saat shabu sudah merangsang syaraf pusat orgasme, orang tanpa melakukan hubungan seksual pun sudah merasakan nikmat dan orgasme. Ini membuat orang lambat laun jadi impoten.
Heroin menimbulkan dampak euforia. Namun, dampak negatif heroin juba buruk bagi fungsi seksual. Heroin bisa menghambat fungsi hormon seks, menurunkan kadar testosteron, dorongan seksual, menghambat ejakulasi, dan lama kelamaan jadi disfungsi ereksi. Dalam jangka menengah, narkoba tertentu bisa memancing masuknya berbagai penyakit seksual. Ekstasi, saat merangsang meningkatnya pelepasan dopamine dalam otak, merangsang perilaku seksual berlebihan. Ini bisa membuat penggunanya kehilangan kontrol atas perilaku seksual mereka. Tanpa kontrol, mereka akan melakukan hubungan seksual tanpa memikirkan risiko. Ini membuat mereka beresiko tinggi terjangkit penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS atau hepatitis C. [sumber : n4rkobabahaya.blogspot.com]