Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Gejala Tiroid, Jantung Berdebar-debar dan Berat Badab Turun

Labels:

RMOL.Gangguan tiroid jangan dianggap sepele. Tak jarang, beberapa pasien sudah berkonsultasi ke berbagai dokter sebelum akhirnya ia diketahui memiliki gangguan tiroid, baik itu hipertiroid, hipotiroid atau ada nodul (benjolan) tiroid. 

Pengobatan untuk pasien yang menderita gangguan tiroid seperti hipertiroid tidak sama. Hanya 25-50 persen pasien hiper­tiroid yang bisa sembuh pakai obat. Sisanya harus bolak-balik ke dokter untuk terus berobat.
“Hanya 25-50 persen pasien hi­­pertiroid yang betul-betul sem­buh sempurna dengan obat,” ujar spe­sialis penyakit dalam Prof Dr Johan S Masjhur, SpPD-KEMD, SpKN dalam se­minar “Waspadai Gang­gu­an Kesehatan Aki­bat Kelainan pada Kelenjar Tiroid” di Jakarta, Selasa (13/12).
Prof Johan men­je­laskan, ada be­berapa alternatif pengobatan yang bisa dilakukan untuk meng­atasi hipertiroid, yaitu meng­gunakan obat anti tiroid, meng­gunakan yo­dium radioaktif, melalui pembe­dahan atau operasi de­ngan me­ngangkat kelenjar tiroid dan tar­geted theraphy, meng­gu­nakan sua­tu zat untuk meng­hambat fungsi hormon tapi saat ini masih dalam tahap per­kembangan.
Gangguan tiroid umumnya me­miliki gejala yang beragam mulai dari jantung berdebar hingga pe­rubahan berat badan. Tak ja­rang pasien gangguan tiroid ka­dang-kadang pergi ke berbagai dok­­ter untuk menge­tahui penyakitnya.
“Sering kali salah masuk ka­mar atau diping-pong sana sini, hal ini tentu merugikan pasien,” katanya. Gejala yang muncul dari gangguan tiroid seperti denyut jantung yang tidak ber­aturan atau berdetak lebih cepat sehingga ia perlu mela­kukan konsultasi ke dokter jan­tung, perubahan pola buang air besar ia berkonsultasi ke dokter lain, lalu adanya pe­rubahan da­lam berat badan pergi ke dokter gizi. Nodul tiroid bisa tunggal atau lebih. 
“Perlu diperiksa, apakah ada nodul ganas atau tidak. Jika me­mang ganas, maka harus dila­kukan pengangkatan agar tidak berubah menjadi kanker tiroid,” jelas Prof Johan.
Gejala yang muncul untuk hi­pertiroid termasuk keringat ber­lebihan, berat badan me­nurun, ge­metaran, gelisah, tidak toleran terhadap panas, mudah lelah, kon­sentrasi berkurang, mata me­lotot (seperti mau keluar) dan menst­ru­asi yang tidak teratur atau sedikit.
Gejala yang muncul untuk hi­potiroid, termasuk depresi, kele­lahan, tidak toleransi terha­dap di­ngin, kulit dan rambut yang ke­ring, tingkat kolesterol me­ning­kat, denyut jantung me­nurun, kon­sentrasi menurun dan rasa s­a­kit atau nyeri yang sa­mar-samar.
Sedangkan untuk nodul tiroid biasanya baru diketahui ketika seseorang sedang mengaca dan menemukan adanya benjolan di leher bagian depan. Ia mengu­rai­kan, pengobatan antitiroid ber­langsung lama dan menahun.
“Karena sifat penyakit ini kro­nis, maka pengobatannya juga jangka panjang dan bertujuan untuk mengendalikan aktivitas kelenjar tiroid,” paparnya.
Johan menambahkan, 25-50 persen pasien yang berobat bisa mengalami kesembuhan, tetapi sisanya terus mengalami kekam­buhan. [Harian Rakyat Merdeka]

1 comments:

  1. obat jantung koroner mengatakan...:

    Terima kasih atas informasinya.

Posting Komentar

Silahkan komentar atau berbagi pengalaman.
Bila Saudara Menginginkan balasan secapatnya dari kami, komfirmasi ketik KOMENTAR kirim ke 082332222009. Terimaksih