- Luruskan dan tengadahkan (ekstenikan) leher pasien (jika
- diperlukan dapat diberikan bantalan dibawah bahu)
- Kendurkan pakaian yang terlalu ketat
- Hilangkan obstruksi (hambatan) pada saluran napas
- Bila perlu berikan oksigen
- Bila jantung berhenti, lakukan masase jantung eksternal, injeksiadrenalin 0.1-0.2 cc I.M
- Bila timbul asidosis (misalnya bibir dan ujung jaribiru,hiperventilasi) karena sirkulasi darah yang tidak memadai, beriinfus 50 ml sodium bikarbonas
- Pasang infus dan berikan cairan (misalnya : RL atau NaC1 0.9 %)dengan kecepatan rendah (10-12 tetes per menit) terlebih dahulu sampaiada indikasi untuk memberikan cairan. Tambahkan kecepatan sesuaikebutuhan,jika didapatkan tanda-tanda kemungkinan dehidrasi.
- Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat kemungkinan adanyaperdarahan atau trauma yang membahayakan
- Observasi terhadap kemungkinan kejang. Bila timbul kejang berikandiazepam 10 mg melalui IV (intravena) atau per-infus dan dapat diulang sesudah20 menit jika kejang belum teratasi.
- Bila ada hipoglikemi (penurunan kadar gula darah), beri 50 ml glukosa 50% IV (Intra Vena)