KECANDUAN adalah penyakit yang sangat menganggu. Segala bentuk kecanduan selalu berkaitan dengan serangkaian neurosirkuit kompleks dalam otak yang gagal menghasilkan bahan kimia yang dikenal sebagai dopamine. Dopamine bertanggung jawab atas perasaan senang dan mengurangi perasaan negatif. Bila dopaminenya tidak memadai, seseorang mungkin akan membutuhkan suatu zat atau melakukan aktivitas yang bisa mengurangi perasaan negatifnya.
Kecanduan berimbas pada seseorang berbeda-beda. Kecanduan bisa berujung pada perilaku kompulsif, kecanduan pada rokok, aktivitas seksual, ketergantungan pada alkohol dan obat-obatan. Bagaimana cara menghentikannya? Simak uraian yang dilansir dari The Canadian, Kamis (29/3) berikut ini:
Langkah pertama, mendapat pertolongan, langkah klasik pertama dalam masa pemulihan adalah mengakui adanya masalah dan membutuhkan pertolongan. Jika keinginan untuk berubah sudah ada, banyak organisasi yang bisa dihubungi untuk mendapatkan pertolongan. Langkah berikutnya, Rehabilitasi. Pemulihan yang sukses biasanya melibatkan beberapa macam program untuk mengatasi kecanduan. Penyelesaiannya bisa dengan fasilitas rehabilitasi atau program rawat jalan. Programnya bisa diupayakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari segi hasil tidak menampakkan perbedaan yang berarti, meskipun pecandu yang menjalani pengobatan jangka panjang lebih jarang kambuh.
Langkah ketiga, dukungan teman seperjuangan. Keterlibatan dalam kelompok seperti Alcoholics Anonymous (AA) dan Narcotics Anonymous (NA) ini penting. Berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kecanduan dan masalah hidup yang sama. Orang-orang yang berada dalam masa pemulihan pun jadi lebih reflektif, terbuka serta semakin berkeinginan mengurangi konsumsi alkohol atau rokok. Langkah keempat, dengan pengobatan atlernatif:
- Yoga
Yoga melibatkan sejumlah postur yang mengintegrasikan tubuh dan pikiran. Berdasarkan studi, latihan yoga meningkatkan kekuatan otot dan juga fleksibilitas tubuh. Dengan disiplin melakukan pelatihan yoga, maka hasilnya sangat luar biasa dapat memberikan visi dan kondisi tubuh yang jauh lebih fit. Yoga dari berbagai segi memang secara signifikan dapat mengurangi stres, cemas dan depresi, serta memperbaiki pola tidur.
- Latihan Kesadaran
Latihan kesadaran adalah sebuah bentuk meditasi yang memfokuskan diri pernapasan dan sensasi tubuh. Selain pelatihan yang Vipasana disebut penganut Buddha, juga bisa melakukan meditasi. Bila aktivitas meditasi dilakukan secara rutin dan terus-menerus, maka lambat-laut pikiran dan kesadaran akan kuat, sehingga pelaku meditasi akan memiliki ketenangan, kedamaian dan cinta kasih. Namun, masalahnya seorang pecandu akan menghadapi masalah untuk bisa berkonsentrasi dengan baik. Dia cenderung tidak bisa fokus dan sering merenungkan hal-hal negatif yang mendorong semakin banyaknya perilaku kompulsif.
Dengan latihan meditasi yang kontinu, maka pelan namun pasti akan membantu orang untuk memfokuskan perhatiannya dan mendorong sikap positif terhadap pengalaman itu.
- Olahraga
Penelitian terbaru menyatakan olahraga memiliki dampak luar biasa terhadap kecanduan. Seperti lari, bersepeda, berenang dalam jarak jauh maka dapat memperbaiki fungsi jantung dan pernapasan. Dengan tubuh segar dan sehat maka energi kreatif akan muncul. Jika dorongan ini bisa diarahkan kepada kegiatan yang positif, maka seseorang pasti akan lebih baik.Olahraga memang dapat memfasilitasi pemulihan tubuh dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Olahraga dapat merangsang pengeluaran bahan kimia di otak. Pengaruh olah raga dapat memberikan perasaan senang seperti endorfin, dopamine dan serotonin.
- Diet
Penderita kecanduan umumnya kurang gizi dan banyak mengonsumsi gula, junk food, makanan cepat saji, kafein dan lemak jenuh secara berlebihan.Disarankan untuk menjalankan program diet tinggi protein dan lemak. Makan yang harus dikomsumsi adalah jenis makanan seperti ayam, domba, daging organik dan mentega.Proporsi diet, terdiri dari 40 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 30 persen lemak. Buah buahan yang padat nutrisi, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan juga harus dikomsumsi. Akan lebih baik berkonsultasi pada ahli gizi yang bisa membantu merencanakan diet Anda sesuai dengan kebutuhan.
- Suplemen
Kurangnya asupan bagi orang-orang yang sedang pada masa pemulihan, bisa mengonsumsi suplemen khusus untuk mengimbangi kebutuhan tubuh terhadap nutrisi.
- Multivitamin, konsumsi multivitamin sekali sehari sudah bisa dibilang cukup baik. Namun bagi laki-laki, lebih baik tidak mengonsumsi suplemen yang berisi zat besi kecuali jika memang mengalami kekurangan zat besi.
- Omega-3, asam lemak esensial Omega-3 membantu menstabilkan mood, memperbaiki komunikasi antarsaraf serta mendukung tumbuh kembang sel-sel otak. Dosis harian asam lemak esensial Omega-3 yang harus disediakan setidaknya 1000 mg asam eicosapentaenoic dan 300-750 mg asam docosahexaenoic.
- Vitamin B Kompleks, vitamin B menaikkan mood, menurunkan kecemasan serta menambah tenaga. Karena orang-orang dalam pemulihan biasanya stres, mereka membutuhkan asupan vitamin B yang cukup besar. Suplemen vitamin B kompleks-nya termasuk 50-100 mg vitamin B1, B2, B3, B5 dan B6; 200-500 mg vitamin B12; serta 200-1000 mcg asam folat. Dosis efektifnya adalah 1-3 pil sehari setelah makan.
- Vitamin C, membantu memelihara keseimbangan tubuh. Banyak jenis kecanduan yang membutuhkan banyak vitamin C untuk metabolisme tubuh sehingga vitamin C menjadi bahan antioksidan penting untuk melindungi dari stres dan kerusakan jaringan.Dosis normal yang bisa ditolerir dan efektif adalah 1.000 mg 3 kali sehari saat makan, namun bagi beberapa orang yang dalam masa pemulihan mungkin harus mengambil jumlah lebih.
- N-acetylcysteine, asam amino N-acetylcysteine (NAC) muncul sebagai salah satu suplemen terpenting untuk mendukung pemulihan tubuh. Sebuah teori terkemuka tentang perilaku kompulsif menyatakan NAC mengatur sistem glutamatergic dalam otak sehingga mampu mengurangi kecanduan serta perilaku kompulsif. Dosis efektifnya 2.000-2.400 mg sekali sehari 30-45 menit sebelum sarapan. Ini harus diminum tanpa makanan atau asam amino lain dari protein yang akan mengganggu efektivitas NAC. Secara normal tidak ada efek samping dengan NAC namun beberapa pasien mengeluhkan adanya gangguan pada lambung.
- Rhodiola, obat herbal rhodiola sangat efektif untuk menghilangkan depresi, kegelisahan dan kelelahan. Rhodiola bekerja dengan meningkatkan bahan-bahan kimia seperti serotonin, norepinefrin dan dopamine. Zat ini juga melunakkan stres dengan membuat tubuh (dan pikiran) lebih tahan terhadap dampak fisiologis dari stres yang berbahaya seperti peningkatan kadar kortisol. Dosis terapinya berkisar antara 500-650 mg dari ekstrak yang terstandardisasi berisi tiga persen rosavin dan satu persen salidroside. Meski banyak yang merekomendasikan rhodiola diminum saat perut kosong, terkadang ini bisa menyebabkan mual dan muntah. Untuk mencegah efek samping, minum rhodiola saat sarapan pagi. (pusdat BP)
|