Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Mengerikan , Kasus Narkoba di Purworejo Terus Mengalami Peningkatan

Labels:

Kasus Narkoba di Purworejo Terus Mengalami Peningkatan
Jumat, 3 Januari 2014  
tribunnews.com, PURWOREJO - Meski merupakan kota transit dan belum memiliki tempat hiburan, namun kasus narkoba terus ditemukan di Purworejo. Pada 2013 jumlah kasus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Purworejo AKP Suryo Sumpeno didampingi kasat Narkoba AKP Yudi Ruslan, Kamis (2/1/2014). 
"Pada 2012 terdapat enam kasus dan jumlah pelaku yang terindikasi sebagai pemakai sebanyak delapan orang. Sedangkan pada 2013 terdapat tujuh kasus dan jumlah pelaku sebanyak sembilan orang," jelas AKP Suryo.AKP Yudi menambahkan, dari jumlah kasus tersebut, narkoba yang paling banyak ditemui adalah ganja dan sabu-sabu.
"Sempat kami menangkap pelaku yang membawa ekstasi, namun setelah diperiksa, ternyata ekstasi tersebut palsu," imbuh AKP Yudi.
Ia mengungkapkan, masih rendahnya kasus narkoba di Purworejo disebabkan tidak adanya tempat hiburan malam. Dari beberapa kasus yang ditemui, kebanyakan pelaku membeli narkoba di luar Purworejo kemudian dibawa masuk untuk dikonsumsi secara pribadi.
"Karena itu, sejauh ini kami baru menangkap pelaku yang umumnya hanya sebagai pemakai. Para pemakai tersebut didominasi karyawan dan mahasiswa namun juga ada satu kasus yang melibatkan pelajar," jelasnya.
Mengenai peredaran narkoba, AKP Yudi menyatakan di Purworejo hal itu masih sporadis karena tidak ada tempat keramaian. Para pemakai umumnya memakai sendiri narkoba yang dibelinya di rumah.
"Namun demikian kami akan tetap meningkatkan upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.(toa)