"Dari studi ini, tidak ada manfaat bagi kesehatan kognitif pada orang dewasa yang mengonsumsi suplemen omega-3. Akan tetapi, penelitian ini tergolong singkat, jadi kami melihat perubahan yang tak begitu tampak. Mungkin butuh waktu lebih lama untuk melihat efek dari suplemen itu," terang salah satu peneliti, Dr. Alan Dangour, seperti yang dikutip dari CBS News (14/06).
Omega-3 umumnya ditemukan di dalam ikan, alga, biji rami, dan sumber nabati lainnya. Asam lemak omega-3 merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh dan berfungsi meredakan inflamasi pada pembuluh darah dan persendian.
Meskipun dalam penelitian ini tidak ada bukti bahwa omega-3 mampu melindungi otak, namun para ahli tidak menyimpulkan bahwa omega-3 tidak baik untuk dikonsumsi. Lagipula omega-3 tetap bagian dari menu diet sehat yang disarankan oleh dokter untuk dikonsumsi dua porsi setiap minggunya.
Pendapat tersebut pun didukung oleh Dr. Marie Janson dari Alzheimer's Research U.K. yang tidak terlibat dalam penelitian dan menuturkan bahwa secara keseluruhan omega-3 penting bagi kesehatan dan sebaiknya tetap dikonsumsi dengan rutin.