Merasa Prestasi Pas Pasan, bingung kuliah kemana ?
Ada Tips yang bisa anda jalankan agar bisa masuk perguruan tinggi Negeri
Ok , saya berikan point-point tips tembus UMPTN.
- Siapkan waktu selama setahun ketika kelas 3 SMU untuk
mengulang-ngulang soal-soal UMPTN/SPMB. Kumpulkan seluruh soal-soal
UMPTN/SPMB sejak dulu kala (soal sejak lebih dari sepuluh tahun yang
lalu), lebih bagus lagi yang ada kunci jawabannya. Kerjakan beberapa
soal tiap hari. Untuk soal hitung-hitungan, jika tidak mengerti, lihat
kunci jawaban, kemudian kerjakan lagi sampai paham atau mengerti
bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut. Awal-awal emang lumayan
berat karena harus mengerti hal yang baru, dan juga belum diajarkan di
kelas. Tapi lama kelamaan kita juga mengerti dan lebih paham. Karena
sudah biasa akhirnya seperti ada feeling jawaban ketika melihat soal
hitungan seperti matematika dan fisika. Untuk pelajaran hafalan seperti
biologi dan bahasa indonesia, perlu sering-sering diulang soal-soal
tersebut, lama-lama hafal juga karena soalnya dari tahun ke tahun
mirip-mirip. Ketika saya UMPTN, saya gembira karena banyak sekali soal
yang mirip dan bahkan ada soal yang sama dengan soal beberapa tahun yang
lalu.
- Ikut bimbingan belajar (waktu itu saya ikutan GO Lampung). di
Bimbingan belajar ini tiap bulan mengadakan try out sehingga kita bisa
mengukur grafik perkembangan passing grade. seingat saya awal-awal kelas 3, di try out bimbel, passing grade saya
sekitar 18-19 persen. Cukup kecil sekali, belum bisa masuk
Universitas Negeri manapun. setelah satu atau dua bulan, akhirnya saya
bisa meningkatkan passing grade sekitar 30-an persen, sehingga
Universitas Negeri di kampung halaman saya pun bisa tembus. Ketika
pertengahan tahun di kelas 3 SMU, passing grade saya tembus ke 40-50%, sehinggu cukup PeDe untuk masuk ITB. kemudian menjelang akhir kelas 3 SMU saya sudah bisa meraih passing grade sekitar 60-an persen dan bisa tembus ke Elektro ITB peringkat passing grade minimum tertinggi
saat itu di Indonesia. Banyak-banyak ikutan try-out dan membuat
simulasi UMPTN sendiri pun akan membuat kita lebih rileks ketika
menghadapi real UMPTN, karena suasanya jadi mirip.
- Tingkatkan ibadah dan doa, karena di UMPTN ini ada faktor X yang
menyebabkan kegagalan seperti kertas ujian lecek, kotor, terlipat, wrong
handling ketika pemrosesan, dsb.
-
Buat grafik perkembangan passing grade dari awal sampai
akhir. Agar bisa terpantau perkembangan kemampuan kita menjawab soal dan
menjadi penyemangat. Dan juga jumlah benar soal tiap mata pelajaran
seperti matematika, biologi, bahasa inggri, dll. Kemudian diulang terus
soal-soal tahun tertentu sampai tidak ada salah lagi atau dengan nilai
perfect.
Tips belajar pelajaran hafalan.
Di kelas tiga saya ketika SMU. Alhamdulillah kelas tersebut adalah
kelas unggulan. Ada kebiasaan unik di kelas kami dalam menghadapi
pelajaran Biasanya kami
sering adu tebak-tebakan hafalan biologi, dan pelajaran hafalan
lainnya. Sehingga hal tersebut memacu kami untuk belajar di rumah,
mengahafalkannya, kemudian sampai ke kelas, unjuk gigi hafalan, saling
tebak menebak. Saat itu juga emang kelas biologi adalah kelas paling
favorit dalam masalah ujian, karena begitu ketatnya ujian biologi
sehingga bagaikan menjadi patokan kepintaran seorang siswa yang real
jika nilai biologinya bagus. Dan serunya ada teman yang bahkan bolos
satu hari karena seharian mau belajar biologi agar nilainya bagus.
Ketika UMPTN.
Ketika UMPTN mulai sekitar beberapa hari setelah pulang dari Bandung
dan puas bisa bersaing dengan orang-orang Bandung dalam persiapan UMPTN.
Maka kami pun istirahat dan dah mentok gak bisa belajar lagi. Ternyata
istirahat ini malah membuat fikiran lebih fresh.
Ketika hari H UMPTN pun datang, lumayan agak tegang dikit, tapi
secara umum merasa biasa saja, karena suasananya jadi mirip try out.
Alhamdulillah ujian bisa dilaksanakan dengan lancar karena soalnya yang
mirip dan bahkan ada yang sama persis.
Pengumuman UMPTN
Pengumuman UMPTN terasa lama, memakan waktu sebulan. Selama itu
ibadah terus ditingkatkan dan doa terus dipanjatkan agar tidak ada
faktor X yang menyebabkn gagalnya lolos UMPTN masuk ke ITB. Dan ketika
itu pun mendapat cerita-cerita mengenai faktor X ini. Ada seorang yang
yakin sekali menjawab soal UMPTN karena dia pintar dan juga emang ketika
try out bimbel sepertinya hasilnya bagus dan di juga siap. Oleh karena
itu ia pun mentraktir teman-temannya. Akan tetapi ketika pengumuman,
ternyata namanya tidak ada, dan orang tersebut pun menjadi stress. Saya
tidak mau stress seperti itu sehingga ibadah ditingkatkan, hati menjadi
tenang, dan terus berdoa serta bersiap dengan berita baik dan buruk.
Ketika hari H pengumuman hasil UMPTN, saya pada saat itu adzan Subuh,
langsung berangkat ke Masjid, rupanya di Masjid sudah ada korang lokal
dan ada salah satu aktivis Masjid yang sedang mengecek nama-nama di
pengumuman tersebut dan mengatakan nama saya tidak ada. “deg” saya pun
jadi cemas, dan langsung saya ke koran tersebut, dan mengecek nomor
pendaftaran saya, Alhamdulillah nama saya masuk pengumunan. Saya lulus
masuk Elektro ITB (Pilihan kedua saya adalah Tambang ITB). Alhamdulillah
terima kasih ya Allah, dan kemudian pun sujud syukur. Banyak jama’ah
Masjid yang gembira dan menyalami serta memberi selamat kepada saya. Dan
bahkan Imam Masjid pun sampai terisak ketika ba’da sholat subuh terharu
memberikan selamat. Ayah saya diberitahu ketika sampai ke Masjid untuk
melaksanakan sholat subuh berjama’ah
Selesai sholat subuh saya panggil ibu saya, Ma… yang sabar ya… kenapa
Bang… yang sabar ya Ma… Ibu saya sudah cemas saja raut wajahnya.
Kemudian saya tersenyum, Alhamdulillah abang masuk Elektro ITB.
