
Penyakit SGB ( Guillain Barre Syndrome) atau yang dikenal dengan Acute Inflammatory
Idiopathic Polyneuropathy (AIIP) atau yang bisa juga disebut sebagai
Acute Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy (AIDP) adalah gangguan
di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian dari sistem saraf
perifer. setelah era penyakit polio berakhir, kini penyakit langka
Guillain-Barre Syndrome (GBS) yang menjadi penyebab tersering
kelumpuhan.
Penyakit GBS merupakan penyakit
autoimun, artinya antibodi tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari
serangan zat asing seperti virus, justru menyerang sel-sel tubuh
sendiri. Risiko terberat GBS dapat mengancam jiwa karena menyebabkan
kelumpuhan otot pernapasan sehingga penderita harus menggunakan
ventilator, terkena infeksi paru dan sepsis akibat imobilisasi lama.
Etiologi Penyakit GBS
Penyebab penyakit GBS adalah kelainan
autoimun.Kondisi yang khas adalah adanya kelumpuhan yang simetris secara
cepat yang terjadi pada ekstremitas yang pada banyak kasus sering
disebabkan oleh infeksi viral. Penyebab penyakit GBS yang pasti
sampai saat ini belum diketahui. Tetapi pada banyak kasus sering
disebabkan oleh infeksi viral. Virus yang paling sering menyebabkan
penyakit ini adalah Cytomegalovirus (CMV), HIV, Measles dan Herpes
Simplex Virus. Sedangkan untuk penyebab bakteri paling sering oleh
Campylobacter jejuni. Lebih dari 60% kasus mempunyai faktor predisposisi
antara satu sampai beberapa minggu sebelum onset, antara lain :
- Peradangan saluran napas bagian atas
- Vaksinasi
- Diare
- Kelelahan
- Peradangan masa nifas
- Tindakan bedah
- Demam yang tidak terlalu tinggi
Gejala Penyakit GBS
Gejala pertama dari gangguan ini meliputi berbagai
tingkat sensasi kelemahan atau kesemutan di kaki. Dalam banyak kasus
sensasi kelemahan dan abnormal menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas.
Gejala ini dapat meningkatkan intensitas sampai otot-otot tertentu
tidak dapat digunakan sama sekali dan, bila berat, pasien hampir
sepenuhnya lumpuh. Sebelum adanya gejala tersebut, 4 sampai 6 minggu
sebelumnya pasien akan didahului oleh infeksi seperti diare, demam atau
radang tenggorokan.
Pemeriksaan penunjang pada penyakit GBS
Pasien yang diduga mengidap GBS di haruskan melakukan test:
- Darah lengkap
- Lumbar Puncture
- EMG (electromvogram)
Sesuai urutannya, test pertama akan dilakukan kemudian test ke dua
apabila test pertama tidak terdeteksi adanya GBS, dan selanjutnya.
Pengobatan pasien GBS
Obatnya hanya ada 1 macam yaitu GAMAMUNE (Imuno globuline) yang
harganya 4jt – 4,5 jt rupiah /botol biasanya obat ini diinfuskan ke
pasien dengan jumlah yang dihitung dari berat badan, untuk lebih
jelasnya tanya ke dokter, contoh kasus yang dialami Bunga dengan berat
badan pada saat sakit 58 kg Bunga menghabiskan obat ini sebanyak 20
botol, (5 botol / hari).
Namun demikian, Anda dapat menggunakan cara alami dengan menggunakan
Susu Kolostrum (dengan kandungan Immunoglobuline G Plus 150mg) yang
harganya hanya Rp. 300.000/kotak untuk 10 hari sampai 20 hari.
PENGOBATAN ALTERNATIF SGB TABIB MASRUKHI
Pengalaman kami mengobati penyakit
GBS - SYNDROME GUILLENE BARRE , dengan metode MULTI TERAPI, Insya Alloh bisa cepat sembuhnya.
Jangan Putus Asa
Jika saudara menderita GBS belum juga sembuh
Jangan ragu Hubungi kami
Tabib Masrukhi 0858 6941 2009 / 0823 3222 2009
Yth. Hamba Allah.
Kesembuhan anda semoga karena hidayah ALLAH.
Setiap orang mempunyai kelebihan dan pengalaman dalam hal pengobatan penyakit tertentu.
Kesembuhan hanyalah milik Allah.
Manusia hanyalah lantaran dengan ilmu hikmah dan pengalaman masing masing.
Jika banyak pakar mendifinisi suatu penyakit dan di anggap masih sulit
di obati atau belum di temukan obatnya / mahal obatnya. seperti
Kecanduan Narkoba, HIV AIDS, SGB dll, Tetapi sebagian hamba ALLAH di
berikan kemudahan untuk itu. kami bersyukur dapat pengetahuan itu.