Para pecandu yang merupakan korban penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terlanjur mendapatkan stigma negatif dari masyarakat, terlebih lagi apabila pecandu tersebut didapati menderita penyakit bawaan seperti HIV maupun Hepatitis akibat penyalahgunaan narkotika.
Rehabilitasi memang dianggap efektif sebagai salah satu cara untuk mengobati para pecandu narkotika agar lepas dari ketergantungannya, namun bukan berarti keluarga maupun teman-teman dekat korban melepaskannya begitu saja ke tempat terapi & rehabilitasi. Mereka tetap harus terus mengamati perkembangannya serta memberikan dukungan kepada si korban.
Demikian pula halnya ketika pecandu sudah melalui tehap rehabilitasi. Pada tahap pasca rehabilitasi, dukungan keluarga dan teman-temannya sangat penting sekali agar korban merasa diterima dan tidak tergoda untuk menyalahgunakan narkotika kembali (relaps).