Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

120 Ribu Warga Kalsel Jadi Budak Narkoba

Labels:

March 22, 2012

BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Kalsel mencapai angka 120.131 orang. Para pengguna tersebut terbanyak di wilayah yang kaya sumber daya alam Batubara, Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu, pengguna aktif terbanyak lainnya adalah Kota Banjarmasin dan beberapa daerah lainnya.

“Ini kondisi memprihatinkan dan menjadi ancaman serius. Data narkoba di Kalsel juga cukup tinggi,” ungkap Rudy Resnawan saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan Tahun 2012 di Banjarmasin.

Tingginya peredaran narkoba di Tanah Bumbu tidak lepas dari perkembangan bisnis pertambangan yang pesat. Rudy menyebut, pertambangan menjadi sumber masalah baru bagi peredaran narkoba.
“Di daerah yang pertambangannya maju dan perkebunannya berkembang, biasa peredaran narkobanya juga tinggi,” cetusnya.

Lantaran permasalahan tersebut, Rudy berharap Kementerian Sosial memberikan perhatian khusus. Menurut dia, Kalimantan perlu memiliki pusat krisis penanganan masalah sosial. Salah satunya adalah pusat rehabilitasi narkoba. “Kita memang sudah punya Sambang Lihum tapi itu pengobatannya saja, kalau rehab sosialnya kita belum punya,” tegasnya.

Plh Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial, Mukman Nuryana menyambut baik usulan tersebut. Kedepan, ada kemungkinan, Kalsel akan menjadi pusat rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba di Kalimantan.

“Saya kira satu usulan yang baik, ada niat dan komitmen menyembuhkan warga kita di regional IV. Itu ide yang bagus, berdasarkan prinsip otda harus didukung. Soal anggaran bisa bicarakan kedepan,” ucap Mukman. (tas/fuz/jpnn)

Sumber :  www.detiknews.net