Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Pasien Narkoba Gantung Diri

Labels:

PURBALINGGA, suaramerdeka.com  Seorang laki-laki pasien rehabilitasi narkoba di Pondok Pesantren (ponpes) Nurul Ichsan Al-Islami Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah Purbalingga, Bolang (nama panggilan/30) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (20/6) sekitar pukul 08.30.
Peristiwa itu diketahui pertamakali oleh salah satu pasien, Atin. Usai sarapan saat Atin keluar dari kamar sekitar pukul 08.30, ia sudah menemukan korban sudah menggantung dengan leher terjerat tambang plastik warna hijau di panglari ruang makan ponpes.

Pengasuh ponpes, Achmad Ichsan Maulana mengatakan, saat kejadian, ia sedang keluar. Begitu ia dikabari salah satu pasiennya gantung diri, ia langsung pulang ke ponpes. "Sampai di ponpes korban masih tergantung, belum ada yang menurunkan," katanya kepada Suara Merdeka.

Ia langsung menghubungi Polsek Kalimanah perihal kejadian tersebut. Kapolsek Kalimanah AKP Suripto dan anggotanya bersama tim medis dari Puskesmas Kalimanah segera datang ke lokasi kejadian untuk memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Hasil pemeriksaan tim medis, korban murni bunuh diri. Di lehernya terdapat bekas jeratan. Lidahnya menjulur, dari alat kelaminnya keluar air mani dan dari anusnya keluar kotoran. "Tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal karena lemas," kata Kapolsek Kalimanah AKP Suripto mewakili Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo.

Achmad Ichsan Maulana menambahkan, selama setahun menghuni ponpesnya, pasien tersebut tidak diketahui identitas lengkapnya serta dari mana. Sebab pasien itu didatangkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). "Bicaranya juga gagu. Dia juga tidak bisa menulis. Sehingga kami memanggilnya bocah ilang alias bolang," paparnya.

Dikatakan, bahwa korban dulu merupakan peminum minuman keras. Sebab saat pertama kali dibawa oleh petugas Dinsosnakertrans korban dalam keadaan luka dan mulutnya mengeluarkan bau alkohol. Setelah selesai diperiksa, korban pun dimandikan oleh pihak ponpes dan dimakamkan di pemakaman desa setempat.

sumber : www.suaramerdeka.com