Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Pasien Rehabilitasi Narkotika Ditemukan Mengapung


Palembang, BP Dua jasad pria ditemukan mengapung di rawa-rawa, Kawasan Sasana Jaka Permai, Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rahman, Plaju, Palembang, Rabu (13/6). Belakangan diketahui, kedua korban adalah Hendri (20) dan Jeri Angga Saputra (17), pasien  rehabilitasi narkotika.

Hendri adalah warga Lorong Beringin Jaya, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning. Sedangkan, Jeri Angga Saputra, warga Jalan Veteran, Lorong Setia Kawan, RT22/RW1, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang.

Saat ditemukan, Hendri mengenakan celana pendek. Di kakinya terdapat ikatan kabel listrik. Jeri pun ditemukan tengah memakai celana pendek untuk bermain bola.

Informasi yang dihimpun BeritaPagi, keduanya ditemukan sekitar pukul 06.00. Selanjutnya, kedua jasad pria itu dibawa ke Departemen Forensik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Ibu Jeri, Ainun (40), mengatakan, anaknya baru dua minggu masuk ke rehabilitasi Ponpes Ar-Rahman. “Anakku pemakai narkoba, karena aku sayang sama dia, aku masukan ke Ponpes, daripada ditangkap polisi,” ujarnya.

Sedangkan paman Hendri, yang enggan namanya disebut, menuturkan, selain direhabilitasi karena pecandu narkotika, Hendri juga mendapatkan pendidikan formal.  “Dia (Hendri-red) sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak,” kata pria kurus ini.

Sementara itu, pihak Ponpes Ar-Rahman belum dapat dimintai keterangan. Orang yang mengaku dari ponpes ketika berada di kamar mayat, tidak mau diwawancarai.
Terpisah, Kapolsekta Plaju AKP Oscar Heuza mengatakan, pihaknya telah mendatangi dan melakukan olah lokasi tempat kejadian.  “Informasi awal yang kami terima, mereka hendak melarikan diri. Kami akan berkoodinasi dengan Polres Banyuasin untuk melakukan penyelidikan. Polisi akan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Oscar. /cr 2


sumber  : http://beritapagi.co.id/read/2012/06/pasien-rehabilitasi-narkotika-ditemukan-mengapung.html