dr. M. Arief Setiawan, SpPD
Ginjal adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia, karena ginjal akan menyaring semua racun dan membuang kotoran.
Tubuh manusia mempunyai 2 ginjal, terletak di kiri-kanan tulang belakang dan jauh di dalam rongga perut.
Setiap Ginjal dibagi menjadi 2 bagian:
1. Cortex (bagian luar) – mengandung unit penyaringan yang disebut nephron (+ 1 juta nephron per ginjal).
2. Medulla (bagian dalam) – menghasilkan enzim erithropoietin and renin.
Fungsi Ginjal
Berikut ini adalah diantaranya Penyebab Gagal Ginjal :
- Membuang kelebihan cairan tubuh.
- Menjaga keseimbangan elektrolit mis. Natrium, Kalium dll.
- Membuang sisa-sisa metabolisme tubuh mis. Urea dan kreatinine.
- Menjaga keseimbangan pH tubuh.
- Menghasilkan hormon erythropoietin dan renin.
Klasifikasi stadium PGK :
- Diabetes
- Hipertensi
- Kebakaran
- Batu Ginjal
- Infeksi Kronik
- Genetik
- Digigit Ular
Gejala Awal
Gejala Lanjut
- Lemah Badan
- Tidak Nafsu Makan
- Mual
Pilihan terapi gagal ginjal terminal (PGK Tahap 5)
- Anemia (Kurang Darah)
- Buan air kecil berkurang
- Bengkak-bengkak
- Sesak nafas
- Kelainan Jantung
- Gatal-gatal
- Kelainan tulang
- Penurunan kesadaran
- Cangkok Ginjal
Menanamkan ginjal dari donor hidup atau kadaver menusia resipein yang mengalami penyakit ginjal tahap akhir.
- Cuci darah (Hemodialisa)
Cuci darah adalah tindakan medis yang dilakukan menggunakan mesin cuci darah atau biasa disebut hemodialisa, mesin cuci darah ini berfungsi menyaring racun-racun dalam tubuh dan mengeluarkannya, hal ini biasanya dilakukan kepada penderita gagal ginjal sehingga fungsi ginjalnya tidak bisa bekerja dengan baik, cuci darah biasanya dilakukan seminggu dua kali. Tindakan ini tidak dapat menggantikan seluruh fungsi ginjal
- Cuci darah perut Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CSPD)
Metode pencucian darah dengan mengunakan peritoneum (selaput yang melapisi perut dan pembungkus organ perut). Selaput ini memiliki area permukaan yang luas dan kaya akan pembuluh darah. Zat-zat dari darah dapat dengan mudah tersaring melalui peritoneum ke dalam rongga perut. Cairan dimasukkan melalui sebuah selang kecil yang menembus dinding perut ke dalam rongga perut. Cairan harus dibiarkan selama waktu tertentu sehingga limbah metabolic dari aliran darah secara perlahan masuk ke dalam cairan tersebut, kemudian cairan dikeluarkan, dibuang, dan diganti dengan cairan yang baru.KEUNGGULAN CAPDMasalah yang sering timbul
- Proses dialysis peritoneal ini tidak menimbulkan rasa sakit.
- Membutuhkan waktu yang singkat,
- Pasien dapat melakukan secara mandiri setelah dilatih dan tidak perlu ke rumah sakit.
PSIKIS
Depresi : kumpulan gejala seperti tidak dapat tidur, perasaan tertekan, tidak dapat konsentrasi, penurunan nafsu makan, berat badan, perasaan lelah terus menerus, tidak tertarik melakukan kegiatan harian
SOSIAL
KLINIS
- Pasien yang bekerja : tidak dapat bekerja lagi secara optimal
- Kehidupan pernikahan : sering terjadi gangguan bahkan perceraian
- Kehidupan seks : penurunan libido
- Sosioekonomi : keuangan
Pemeriksaan Rutin laboratorium dan penunjang
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit tulang pada pgk
- Penyakit jantung dan pembuluh darah
- Gangguan pencernaan
- Gangguan darah
- Gangguan sistem saraf
Olahraga yang sesuai
- 1x/bulan : Hb (hemoglobin), ureum sebelum dan sesudah cuci darah, kreatinin,kalium, calsium, fosfat (fosfor anorganik) ,gula darah (diabetes), albumin, status besi (fe serum, TIBC dan feritin)
- 1x/3 bulan : Kolesterol, trigliserida, Hbs Ag, Anti HCV, hormon paratiroid
- 1x/6 bulan : Rekam jantung (EKG), foto rontgen dada.
Prinsip
- Sebaiknya, berolahragalah secara teratur. Frekuensi olahraga yang ideal berbeda-beda untuk setiap orang. Anda dapat mencoba olahraga teratur 3 atau 4 kali seminggu, sesuai kemampuan, yang penting teratur.
- Jika Anda belum biasa berolahraga, cobalah berolahraga dalam waktu singkat dahulu pada awalnya, misalnya 15 menit. Lama kelamaan, jika tubuh sudah lebih terbiasa, perbanyak waktu olahraga Anda menjadi 30 menit atau malah satu jam, sesuai kemampuan.
- Jangan berolahraga terlalu berlebihan atau memaksakan diri, jika dirasakan tubuh sudah tidak kuat lagi, segera berhenti.
- Selalu berpikiran positif dan semangat dalam menjalani hidup
- Cuci darah teratur
- Atur pola makan
- Kendalikan kenaikan berat badan di antara waktu cuci darah
- Minum obat-obatan secara teratur sesuai anjuran dokter
- Periksa laboratorium dan penunjang lain secara teratur
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar atau berbagi pengalaman.
Bila Saudara Menginginkan balasan secapatnya dari kami, komfirmasi ketik KOMENTAR kirim ke 082332222009. Terimaksih