Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Narkoba Jenis Baru, KATINONA

Labels: ,


TEMPO.CO, Bogor -  Bahan narkotika jenis turunan katinona yang diduga ditemukan di rumah Raffi Ahmad, berasal dari tanaman khat atau ghat. Di kawasan Puncak, Bogor, pohon ini tubuh subur.
Pemilik kebun khat, Latifah, 45 tahun, mengatakan ada dua jenis khat: batang merah dan batang hijau. Nilai jual pucuk daun khat merah jauh lebih mahal, harganya bisa mencapai Rp 300 - Rp 500 ribu per 2 kilogram.
"Setiap bulan atau sekali panen saya bisa menghasilkan Rp 6,8 juta. Saya jual ke turis Arab Rp 500 ribu perkantong kecilnya. Kalau kantong besar Rp 1,2 juta. Itu Ghat batang merah ya," kata Latifah, Selasa 5 Februari 2013.
Latifah bersama suaminya, Nanang alias Jack, mulai menanam pohon khat di atas lahan seluas 300 meter persegi sejak tahun 2005. Bibit pohon khat diperoleh dari rekan Jack yang berasal dari Timur Tengah. Dia berkebun khat setelah tahu harga jual daun yang mengandung katinona tersebut cukup mahal dan digemari turis asing asal Arab.
"Biasanya orang Arab yang mau beli suka datang ke sini. Kadang mereka memakanya di rumah saya. Yang dimakan pucuknya dengan cara dikunyah lalu ampasnya dibuang. Tapi ada juga yang dimakan sebagai lalapan," kata Latifah.
Meski bernilai jual tinggi dan mudah membudidayakannya, Latifah mengaku tidak bisa setiap saat menjual daun khat. Dia baru bisa menjual ketika sedang musim liburan bagi turis asal Arab saja. Padahal, sepekan sekali Latifah bisa memanen pucuk daun tersebut.