Kanker Prostat
Penyebab
- Usia. Kebanyakan kasus terjadi pada pria usia lanjut.
- Riwayat keluarga dan faktor keturunan. Bila ayah atau abang Anda terkena kanker prostat pada usia relatif muda (di bawah 60), risiko Anda lebih tinggi. Juga bila saudara perempuan Anda terkenakanker payudara.
- Suku bangsa. Pria Asia memiliki risiko lebih rendah dibandingkan pria kulit hitam atau kulit putih.
- Paparan logam cadmium
Gejala
- Air seni tidak lancar. Aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan kencing.
- Penundaan. Anda mungkin harus menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir.
- Tetesan. Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.
- Frekuensi. Anda lebih sering kencing daripada biasanya.
- Urgensi. Anda merasa sangat ‘kebelet’ kencing tiba-tiba.
- Kurang tuntas. Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.
- Gejala lain seperti sakit di pangkal penis atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.
Diagnosis
- Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasakan ada pembesaran atau pengerasan, tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
- Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun kanker. Semakin tua, semakin banyak PSA yang kita produksi. Meskipun tidak konklusif, kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.
- Tes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA), tetapi tidak semua fasilitas medis menyediakannya.
- Biopsi. Biopsi adalah pengambilan sedikit sampel jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.
- CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.
Stadium Kanker Prostat
- T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
- T2 = tumor masih di dalam prostat, sudah dapat dirasakan melalui perabaan.
- T3 = tumor sudah menyebar ke jaringan sekitarnya seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
- T4 = tumor telah menyebar ke tulang atau nodus limfa
- N1-3 berarti kanker telah menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
- M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.
Terapi
- Ukuran, stadium kanker dan derajat keganasannya (tingkat PSA).
- Kondisi pasien: usia, kesehatan umum, dan preferensinya.