Selamat Datang di www.terapinarkoba.com

Kami berpengalaman menangani KECANDUAN NARKOBA dengan metode MULTI TERAPI Insya Allah kecanduan narkoba dapat di pulihkan dalam waktu relatif singkat, hanya 2 bulan, bukan 6 tahun.
Sudah banyak pasien yang kami tolong, baik dari jawa maupun luar jawa / luar kota

SAKAW dll cepat di pulihkan.

Prosedur Pemulihan kecanduan narkoba bisa RAWAT JALAN dan TERAPI JARAK JAUH pasien tidak harus datang, bisa tetap sekolah, kuliah atau bekerja

SUDAH REHAB TAPI ANDA MASIH KECANDUAN JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI


TABIB MASRUKHI,MPA

Telp : 0823 3222 2009


GARANSI >>> klik disini

Catatan : Pecandu Narkoba sangat tergantung dengan peran serta orang tua / keluarga. Karena itu segera lah berobat sebelum semuanya terlambat, kematian atau cacat seumur hidup.

yang perlu di lakukan orang tua terhadap seorang anak pecandu Narkoba ?
1. Bila pecandu ingin Lepas dari ketergantungan narkoba maka segera di obati
2. Bila pecandu belum ada keinginan Lepas dari ketergantungan narkoba maka tetaplah motivasi untuk segera diobati atau setidaknya minum obat ramuan kami dengan harapan pasien merasakan manfaat nya selanjutnya ada kesadaran untuk di pulihkan secara tuntas.

Demikian semoga bermanfaat

Awas Janji Palsu Klinik Obat Cina

Labels:

Awas Janji Palsu Klinik Obat Cina

Jakarta - Satu setengah tahun berlalu, Risma Tobing masih merasa tersayat kalau mengingat bagaimana Rasiman Sinulingga meninggal. Suaminya itu mengembuskan napas terakhir di pelukannya sehabis buang air besar berupa gumpalan darah.



Rasiman meninggal pada usia 54 tahun tatkala kaum muslim tengah merayakan Idul Fitri, dua tahun lalu. “Bukan kematiannya yang disesalkan, melainkan prosesnya yang menyakitkan,” kata Risma terbata-bata, awal Januari 2013 lalu. Dia merasa suaminya korban malpraktek Klinik Traditional Chinese Medicine (TCM) Harapan Baru di Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 4, Medan. 


Ulasan lengkap janji palsu klinik-klinik TCM ini diangkat dalam laporan investigasi majalahTempo edisi terbaru, 4 Februari 2013. Menjanjikan pengobatan herbal, TCM justru secara ilegal menginfus pasien dengan obat-obatan kimia, bahkan menggunakan zat kemoterapi beracun. 


Risma, warga kompleks Taman Hako Indah, Medan, itu berkisah, suaminya mulai mengeluh sakit pada akhir Juni 2011. Selain merasa dadanya sesak, pegawai PT Telkom Medan itu sering muntah-muntah.


Demi mengejar pengobatan terbaik, Risma membawa suaminya ke Penang, Malaysia. Di sana, mereka mendapat kabar buruk: Rasiman terkena kanker ginjal dan paru. “Berdasarkan pengalaman keluarga, yang terkena penyakit tersebut tidak tertolong lagi,” ujar Risma. Maka dia pun membawa suaminya pulang.


Kembali dari Penang, Risma disarankan seorang teman agar berobat herbal saja. Kebetulan waktu itu ada iklan TCM Harapan Baru di TVRIMedan. Tertarik, Risma pun bergegas. Datang sendiri ke Klinik Harapan Baru di Jalan Wahid Hasyim, dia bertemu dengan sinse yang ditemani penerjemah. Namanya Du Bin, asli Cina. Risma menjelaskan sakit suaminya, lalu Du Bin menyarankan agar segera dibawa ke sana.


“Saya langsung pulang, buru-buru, karena waktu sangat berharga. Hari pertama dibawa ke sana, pulangnya langsung segar setelah dikasih infus sekitar empat jam,” ucap Risma. Beberapa hari diinfus, Rasiman tampak kembali sehat dan lincah.


Mereka gembira. Harapan membuncah. Setelah periode pengobatan 10 hari pertama selesai, dengan yakin Rasiman melanjutkan terapi 10 hari kedua. Di luar harapan, semua rasa sakit malah kembali. Mereka memprotes, Du Bin menenangkan. Katanya itu reaksi kanker yang biasa. Nyatanya, sakit Rasiman terus memburuk: nyeri, sesak, dan mulai bernapas dari mulut, hingga dia meninggal. Sewaktu meninggal, Rasiman tengah menjalani pengobatan di rumah, menelan ramuan herbal seharga Rp 6 juta.


Risma merasa tertipu, tapi dia tidak sendirian. Banyak pasien dan keluarga bekas pasien yang juga terjerumus janji muluk klinik tradisional Cina ini.


TIM INVESTIGASI MAJALAH TEMPO | AMIRULLAH