Orang yang baru saja terinfeksi HIV akan mengalami gejala seperti penyakit
flu. Ini terjadi selama kurang lebih satu bulan setelah terinfeksi. Gejala awal yang muncul seperti
demam,
tenggorokan sakit dan munculnya ruam. Tapi, beberapa orang yang
menderita HIV tidak merasakan tanda dan gejala selama bertahun-tahun.
Hanya
dengan menjalani tes HIV, kita bisa tahu pasti apakah kita terinfeksi
atau tidak. Makin cepat HIV terdeteksi, maka tingkat keberhasilan
pengobatan akan lebih tinggi. Jika Anda merasa berisiko terinfeksi HIV,
konsultasikan kepada dokter atau klinik kesehatan terdekat.
Jangan
menunda penanganan setelah Anda tahu telah terinfeksi HIV. Jika
terlambat, virus bisa dengan cepat menyebar ke dalam sistem kekebalan
tubuh. Hal ini bisa mengganggu kesehatan Anda. Anda juga bisa
menghindari penyebaran virus kepada orang-orang terdekat atau pun kepada
orang lain.
Melakukan Tes HIV/AIDS
Untuk
menguji apakah kita terinfeksi HIV, satu tes yang paling umum adalah
tes darah. Darah akan diperiksa di laboratorium. Tes ini berfungsi untuk
menemukan antibodi terhadap HIV di dalam darah. Tapi tes darah ini baru
bisa dipercaya jika dilakukan setidaknya sebulan setelah terinfeksi HIV
karena antibodi terhadap HIV tidak terbentuk langsung setelah infeksi
awal. Antibodi terhadap HIV butuh waktu sekitar dua minggu hingga enam
bulan, sebelum akhirnya muncul di dalam darah.
Masa antara infeksi
HIV dan terbentuknya antibodi yang cukup untuk menunjukkan hasil tes
positif disebut sebagai “masa jendela”. Pada masa ini, seseorang yang
terinfeksi HIV sudah bisa menularkan virus ini, meski dalam tes darah
tidak terlihat adanya antibodi terhadap HIV dalam darah.
Sebelum
seseorang diberikan diagnosis yang pasti, perlu dilakukan beberapa kali
tes untuk memastikan. Hal ini dikarenakan masa jendela HIV cukup lama.
Jadi hasil tes pertama yang dilakukan belum tentu bisa dipercaya.
Lakukan tes beberapa kali jika Anda merasa berisiko terinfeksi HIV.
Jika
dinyatakan positif HIV, beberapa tes harus dilakukan untuk memerhatikan
perkembangan infeksi. Setelah itu barulah bisa diketahui kapan harus
memulai pengobatan terhadap HIV.
Tempat Melakukan Tes HIV/AIDS
Ada
beberapa tempat untuk melakukan tes darah HIV. Bahkan, beberapa
puskesmas juga sudah menyediakan layanan untuk tes HIV. Klik tautan ini untuk melihat beberapa rumah sakit di Indonesia yang menyediakan fasilitas tes HIV.
Di Indonesia, terdapat beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, di antaranya:
- Komunitas AIDS Indonesia
- ODHA Indonesia
- Himpunan Abiasa
- Yayasan Spiritia
- Yayasan Orbit
Sedangkan
lembaga pemerintah yang dibentuk khusus untuk menangani HIV/AIDS adalah
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Anda bisa berkonsultasi
kepada mereka tentang segala hal yang berhubungan dengan HIV/AIDS.
Sekarang
alat tes HIV untuk di rumahan juga tersedia bebas untuk dibeli di
apotik, klinik kesehatan, atau melalui daring internet. Tapi untuk lebih
jelas dalam memahami virus ini, disarankan untuk berkonsultasi kepada
dokter.
Jika berminat melakukan tes HIV, sebelumnya akan diberikan
penyuluhan atau konseling. Tes HIV tidak bisa dilakukan tanpa
persetujuan orang yang bersangkutan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar atau berbagi pengalaman.
Bila Saudara Menginginkan balasan secapatnya dari kami, komfirmasi ketik KOMENTAR kirim ke 082332222009. Terimaksih